Selasa 22 Feb 2022 12:01 WIB

Budi Daya Maggot di Cimahi untuk Solusi Masalah Sampah

Warga membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga menunjukkan Maggot (larva) dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang telah siap panen di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga memeriksa telur dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga memeriksa wadah telur Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Lalat Black Soldier Fly (BSF) berada di dalam kandang Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga memeriksa Lalat Black Soldier Fly (BSF) di kandang Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga memeriksa telur Maggot (larva) dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga memilah Maggot (larva) dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga memasukkan sampah organik untuk pakan Maggot (larva) dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga memilah Maggot (larva) dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga mencacah sampah organik untuk pakan Maggot (larva) dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga memasukkan sampah organik untuk pakan Maggot (larva) dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga memilah Maggot (larva) dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022). Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI -- Warga menunjukkan Maggot (larva) dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) yang telah siap panen di Rumah Maggot GEMI 0418, Cipageran, Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022).

Warga yang tergabung dalam kelompok Gerakan Ekonomi Mandiri (GEMI) berinisiatif membudidayakan maggot lalat BSF sebagai solusi pengurangan dan pengurai sampah serta upaya membantu perekonomian warga. Dalam satu bulan, maggot tersebut mampu mengurai sampah organik atau sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan tersebut hingga tujuh ton sampah.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement