Harga Daging Sapi Naik dalam Satu Bulan Terakhir
Harga daging sapi naik dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. .
Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani
Pedagang menata daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022). Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pedagang memotong daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022). Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pedagang memotong daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022). Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pedagang memotong daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022). Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pedagang memotong daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022). Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pedagang memotong daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022). Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pedagang memotong daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022). Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pedagang menimbang daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022). Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
Pedagang memotong daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022). Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pedagang menata daging sapi dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/02/2022).
Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Menurunnya daya beli masyarakat selama pandemi covid-19 ditambah kenaikan harga daging sapi berakibat menurunnya omzet pedagang hingga 50 persen.