Warga menunggui rumahnya yang terendam banjir di Desa Gebangsari, Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022). Hingga saat ini tercatat delapan desa yang tersebar pada dua kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terendam banjir dan sejumlah lokasi lainnya dilanda longsor, akibat hujan lebat yang menyebabkan bencana hidrometeorologi di wilayah selatan Jawa Tengah. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
Sejumlah warga mendorong mobil yang terjebak banjir di Desa Gebangsari, Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022). Hingga saat ini tercatat delapan desa yang tersebar pada dua kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terendam banjir dan sejumlah lokasi lainnya dilanda longsor, akibat hujan lebat yang menyebabkan bencana hidrometeorologi di wilayah selatan Jawa Tengah. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
Warga berdiri di pintu rumahnya yang terendam banjir di Desa Gebangsari, Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022). Hingga saat ini tercatat delapan desa yang tersebar pada dua kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terendam banjir dan sejumlah lokasi lainnya dilanda longsor, akibat hujan lebat yang menyebabkan bencana hidrometeorologi di wilayah selatan Jawa Tengah. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Warga menunggui rumahnya yang terendam banjir di Desa Gebangsari, Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022). Hingga saat ini tercatat delapan desa yang tersebar pada dua kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terendam banjir dan sejumlah lokasi lainnya dilanda longsor, akibat hujan lebat yang menyebabkan bencana hidrometeorologi di wilayah selatan Jawa Tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
