Senin 21 Mar 2022 20:52 WIB

Pemutaran Film Dokumenter Before You Eat

Film menyoroti praktik perbudakan modern ABK Indonesia di kapal nelayan asing..

Rep: Aji Styawan/ Red: Yogi Ardhi

Warga menyaksikan film dokumenter Before You Eat di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/3/2022). Penayangan film dokumenter yang diproduksi organisasi lingkungan Greenpeace Indonesia bersama Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) tersebut sebagai kampanye untuk memutus mata rantai praktik penipuan, penjeratan utang, dan kerja paksa dalam perekrutan serta penempatan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan asing sekaligus untuk mengedukasi masyarakat tentang asal makanan yang dikonsumsi. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan/wsj.)

Sutradara film dokumenter Before You Eat, Kasan Kurdi berpose di sela penayangan film tersebut di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/3/2022). Penayangan film dokumenter yang diproduksi organisasi lingkungan Greenpeace Indonesia bersama Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) tersebut sebagai kampanye untuk memutus mata rantai praktik penipuan, penjeratan utang, dan kerja paksa dalam perekrutan serta penempatan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan asing sekaligus untuk mengedukasi masyarakat tentang asal makanan yang dikonsumsi. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan/wsj.)

Warga menyaksikan film dokumenter Before You Eat di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/3/2022). Penayangan film dokumenter yang diproduksi organisasi lingkungan Greenpeace Indonesia bersama Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) tersebut sebagai kampanye untuk memutus mata rantai praktik penipuan, penjeratan utang, dan kerja paksa dalam perekrutan serta penempatan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan asing sekaligus untuk mengedukasi masyarakat tentang asal makanan yang dikonsumsi. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan/wsj.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Warga menyaksikan film dokumenter Before You Eat di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/3/2022). Penayangan film dokumenter ini diproduksi organisasi lingkungan Greenpeace Indonesia bersama Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).

Film ini menjadi kampanye untuk memutus mata rantai praktik penipuan, penjeratan utang, dan kerja paksa dalam perekrutan serta penempatan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan asing sekaligus untuk mengedukasi masyarakat tentang asal makanan yang dikonsumsi. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement