Senin 21 Mar 2022 21:52 WIB

Peluncuran Kapal Perang RI Buatan Dalam Negeri

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875..

Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) melihat dua kapal perang buatan dalam negeri di galangan kapal PT CMS, Puloampel, Serang, Banten, Senin (21/3/2022). KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pengoperasian KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 yang dilengkapi meriam 40 mm dan mampu mengangkut 46 personel dengan kecepatan maksimum 24 knot. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dorang-874 berlabuh di dermaga galangan kapal PT CMS, Puloampel, Serang, Banten, Senin (21/3/2022). KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pengoperasian KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 yang dilengkapi meriam 40 mm dan mampu mengangkut 46 personel dengan kecepatan maksimum 24 knot. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Pekerja melintas di dekat kapal perang buatan dalam negeri KRI Bawal-875 di galangan kapal PT CMS, Puloampel, Serang, Banten, Senin (21/3/2022). KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pengoperasian KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 yang dilengkapi meriam 40 mm dan mampu mengangkut 46 personel dengan kecepatan maksimum 24 knot. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) memberi sambutan saat peluncuran dua kapal perang buatan dalam negeri di galangan kapal PT CMS, Puloampel, Serang, Banten, Senin (21/3/2022). KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pengoperasian KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 yang dilengkapi meriam 40 mm dan mampu mengangkut 46 personel dengan kecepatan maksimum 24 knot. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pekerja melintas di dekat kapal perang buatan dalam negeri KRI Bawal-875 di galangan kapal PT CMS, Puloampel, Serang, Banten, Senin (21/3/2022). KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pengoperasian KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 yang dilengkapi meriam 40 mm dan mampu mengangkut 46 personel dengan kecepatan maksimum 24 knot. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement