Siswa PAUD menunjukkan makanan olahan ikan pada acara gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal di Gedung Kesenian, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal yang diikuti 200 peserta itu bertujuan untuk mencegah stunting dan mengajak anak mencintai rupiah sejak dini. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
Badut sulap menghibur sejumlah siswa TK dan PAUD pada acara gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal di Gedung Kesenian, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal yang diikuti 200 peserta itu bertujuan untuk mencegah stunting dan mengajak anak mencintai rupiah sejak dini. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
Sejumlah siswa TK dan PAUD mengikuti lomba mewarnai pada acara gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal di Gedung Kesenian, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal yang diikuti 200 peserta itu bertujuan untuk mencegah stunting dan mengajak anak mencintai rupiah sejak dini. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
Sejumlah siswa TK dan PAUD memakan olahan ikan pada acara gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal di Gedung Kesenian, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal yang diikuti 200 peserta itu bertujuan untuk mencegah stunting dan mengajak anak mencintai rupiah sejak dini. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Siswa PAUD menunjukkan makanan olahan ikan pada acara gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal di Gedung Kesenian, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).
Gerakan cinta rupiah dan makan ikan massal yang diikuti 200 peserta itu bertujuan untuk mencegah stunting dan mengajak anak mencintai rupiah sejak dini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
