Wisata Religi di Masjid Kudus Jelang Ramadhan
Arsitektur masjid ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Warga berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Keramaian jalan masuk menuju Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Penjual perangkat shalat di sekitar Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung beristirahat di toko cendermata di sekitar Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga membeli cenderamata usai berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Warga membeli cenderamata usai berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus.
Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid.
sumber : Republika