Kamis 07 Apr 2022 16:10 WIB

Pesantren Kilat untuk Penyandang Tuna Rungu

Kegiatan tersebut untuk mengajari siswa penyandang tuna rungu pengetahuan agama..

Red: Mohamad Amin Madani

Guru mengajari siswa penyandang tuna rungu membaca Iqra dengan metode membaca gerak bibir saat mengikuti kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Tuna Rungu di SLB B Prawestri, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2022). Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan tersebut untuk mengajari siswa penyandang tuna rungu pengetahuan agama, tata cara shalat, membaca Iqra hingga Al Quran dengan metode gerak bibir dan merasakan getaran pita suara. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Guru mengajari siswa penyandang tuna rungu membaca Iqra dengan metode membaca gerak bibir saat mengikuti kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Tuna Rungu di SLB B Prawestri, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2022). Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan tersebut untuk mengajari siswa penyandang tuna rungu pengetahuan agama, tata cara shalat, membaca Iqra hingga Al Quran dengan metode gerak bibir dan merasakan getaran pita suara. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Guru mengajari siswa penyandang tuna rungu membaca Iqra dengan metode membaca gerak bibir saat mengikuti kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Tuna Rungu di SLB B Prawestri, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2022). Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan tersebut untuk mengajari siswa penyandang tuna rungu pengetahuan agama, tata cara shalat, membaca Iqra hingga Al Quran dengan metode gerak bibir dan merasakan getaran pita suara. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,KARANGANYAR -- Guru mengajari siswa penyandang tuna rungu membaca Iqra dengan metode membaca gerak bibir saat mengikuti kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Tuna Rungu di SLB B Prawestri, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan tersebut untuk mengajari siswa penyandang tuna rungu pengetahuan agama, tata cara shalat, membaca Iqra hingga Alquran dengan metode gerak bibir dan merasakan getaran pita suara. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement