Program Hapus Tattoo Baznas DKI Jakarta
Program ini sebagai upaya memberikan pelayanan bagi warga yang ingin berhijrah..
Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi
Peserta menghapus tato saat kegiatan roadshow hapus tato di Masjid Assahara, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (13/4/2022). Sebanyak 33 peserta mengikuti program hapus tato yang diselenggarakan Badan Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta dengan Islamic Medical Center (IMC) sebagai upaya memberikan pelayanan bagi warga yang ingin berhijrah dengan menghapus tato agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk. Kegiatan tersebut digelar selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah di tujuh titik diantaranya lima titik di kantor Walikota Administrasi dan di Lapas Pondok Bambu serta kantor Forum Ulama Habaib. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas menghapus tato peserta saat kegiatan roadshow hapus tato di Masjid Assahara, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (13/4/2022). Sebanyak 33 peserta mengikuti program hapus tato yang diselenggarakan Badan Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta dengan Islamic Medical Center (IMC) sebagai upaya memberikan pelayanan bagi warga yang ingin berhijrah dengan menghapus tato agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk. Kegiatan tersebut digelar selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah di tujuh titik diantaranya lima titik di kantor Walikota Administrasi dan di Lapas Pondok Bambu serta kantor Forum Ulama Habaib. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Peserta menghapus tato saat kegiatan roadshow hapus tato di Masjid Assahara, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (13/4/2022). Sebanyak 33 peserta mengikuti program hapus tato yang diselenggarakan Badan Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta dengan Islamic Medical Center (IMC) sebagai upaya memberikan pelayanan bagi warga yang ingin berhijrah dengan menghapus tato agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk. Kegiatan tersebut digelar selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah di tujuh titik diantaranya lima titik di kantor Walikota Administrasi dan di Lapas Pondok Bambu serta kantor Forum Ulama Habaib. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Peserta mengambil rekaman video saat proses menghapus tato saat kegiatan roadshow hapus tato di Masjid Assahara, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (13/4/2022). Sebanyak 33 peserta mengikuti program hapus tato yang diselenggarakan Badan Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta dengan Islamic Medical Center (IMC) sebagai upaya memberikan pelayanan bagi warga yang ingin berhijrah dengan menghapus tato agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk. Kegiatan tersebut digelar selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah di tujuh titik diantaranya lima titik di kantor Walikota Administrasi dan di Lapas Pondok Bambu serta kantor Forum Ulama Habaib. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Peserta menghapus tato saat kegiatan roadshow hapus tato di Masjid Assahara, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (13/4/2022). Sebanyak 33 peserta mengikuti program hapus tato yang diselenggarakan Badan Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta dengan Islamic Medical Center (IMC) sebagai upaya memberikan pelayanan bagi warga yang ingin berhijrah dengan menghapus tato agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk. Kegiatan tersebut digelar selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah di tujuh titik diantaranya lima titik di kantor Walikota Administrasi dan di Lapas Pondok Bambu serta kantor Forum Ulama Habaib. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- eserta menunggu antrean sebelum menghapus tato saat kegiatan roadshow hapus tato di Masjid Assahara, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Sebanyak 33 peserta mengikuti program hapus tato yang diselenggarakan Badan Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta dengan Islamic Medical Center (IMC) sebagai upaya memberikan pelayanan bagi warga yang ingin berhijrah dengan menghapus tato agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk. Kegiatan tersebut digelar selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah di tujuh titik diantaranya lima titik di kantor Walikota Administrasi dan di Lapas Pondok Bambu serta kantor Forum Ulama Habaib.
sumber : Republika