Sabtu 16 Apr 2022 22:53 WIB

Penambangan Pasir Rakyat di Sigi Terdampak Kekurangan BBM Solar

Armada pengangkut pasir berkurang akibat kesulitan mendapatkan BBM..

Rep: Basri Marzuki/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menutup pasir yang telah dimuat ke atas sebuah truk dengan terpal di kawasan Pertambangan Pasir Rakyat, Desa Sunju, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/4/2022). Sejumlah pelaku usaha penambangan pasir rakyat di kawasan itu mengaku mengalami penurunan pendapatan sebagai akibat dari berkurangnya armada pengangkut pasir karena kesulitan mendapatkan BBM jenis solar sejak tiga bulan terakhir ini. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/wsj. (FOTO : ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)

Pekerja melakukan bongkar muat pasir ke atas sebuah truk di kawasan Pertambangan Pasir Rakyat, Desa Sunju, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/4/2022). Sejumlah pelaku usaha penambangan pasir rakyat di kawasan itu mengaku mengalami penurunan pendapatan sebagai akibat dari berkurangnya armada pengangkut pasir karena kesulitan mendapatkan BBM jenis solar sejak tiga bulan terakhir ini. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/wsj. (FOTO : ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)

Pekerja meratakan pasir yang telah dimuat ke atas sebuah truk di kawasan Pertambangan Pasir Rakyat, Desa Sunju, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/4/2022). Sejumlah pelaku usaha penambangan pasir rakyat di kawasan itu mengaku mengalami penurunan pendapatan sebagai akibat dari berkurangnya armada pengangkut pasir karena kesulitan mendapatkan BBM jenis solar sejak tiga bulan terakhir ini. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/wsj. (FOTO : ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Pekerja menutup pasir yang telah dimuat ke atas sebuah truk dengan terpal di kawasan Pertambangan Pasir Rakyat, Desa Sunju, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/4/2022). Sejumlah pelaku usaha penambangan pasir rakyat di kawasan itu mengaku mengalami penurunan pendapatan sebagai akibat dari berkurangnya armada pengangkut pasir karena kesulitan mendapatkan BBM jenis solar sejak tiga bulan terakhir ini.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement