Penerapan E-Voting oleh Pelajar
Pemungutan suara elektronik ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Pelajar menunjukkan bukti usia melakukan pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pelajar menunjukkan bukti usai melalukan pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Proses pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pelajar mekakukan pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) secara elektronik di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pelajar mengikuti pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pelajar melihat tiga kandidat saat pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pelajar melihat tiga kandidat saat pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pelajar mengikuti pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pelajar mengikuti pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pelajar menunjukkan bukti usia melakukan pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022).
Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa.