Sejumlah pekerja menyetrika pakaian di Bogor Laundry, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Jasa laundry yang memanfaatkan energi gas bumi untuk kegiatan operasionalnya tersebut mengalami peningkatan permintaan pasca libur Lebaran dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 800 kilogram menjadi 1,5 ton per hari untuk sejumlah pelanggan di wilayah Jabodetabek. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
Pekerja mencuci pakaian di Bogor Laundry, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Jasa laundry yang memanfaatkan energi gas bumi untuk kegiatan operasionalnya tersebut mengalami peningkatan permintaan pascalibur Lebaran dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 800 kilogram menjadi 1,5 ton per hari untuk sejumlah pelanggan di wilayah Jabodetabek. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
Pekerja mencuci pakaian di Bogor Laundry, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Jasa laundry yang memanfaatkan energi gas bumi untuk kegiatan operasionalnya tersebut mengalami peningkatan permintaan pascalibur Lebaran dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 800 kilogram menjadi 1,5 ton per hari untuk sejumlah pelanggan di wilayah Jabodetabek. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
Pekerja menyetrika pakaian di Bogor Laundry, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Jasa laundry yang memanfaatkan energi gas bumi untuk kegiatan operasionalnya tersebut mengalami peningkatan permintaan pasca libur Lebaran dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 800 kilogram menjadi 1,5 ton per hari untuk sejumlah pelanggan di wilayah Jabodetabek. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah pekerja menyetrika pakaian di Bogor Laundry, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Jasa laundry yang memanfaatkan energi gas bumi untuk kegiatan operasionalnya tersebut mengalami peningkatan permintaan pasca libur Lebaran dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 800 kilogram menjadi 1,5 ton per hari untuk sejumlah pelanggan di wilayah Jabodetabek.
sumber : Antara Foto