TPA Antang Makssar tidak Mampu Tampung Sampah Warga
TPA dengan luas lahan 19,1 hektare tidak mampu menampung 1000 ton sampah per hari..
Rep: Arnas Padda/ Red: Yogi Ardhi
Pemulung mencari barang bekas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/5/2022). Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar mencatat TPA Antang dengan luas lahan 19,1 hektare tersebut tidak mampu lagi menampung produksi sampah warga di daerah itu yang mencapai rata-rata 1.000 ton per hari. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
Sejumlah truk pengangkut sampah mengantre saat bongkar muatan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/5/2022). Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar mencatat TPA Antang dengan luas lahan 19,1 hektare tersebut tidak mampu lagi menampung produksi sampah warga di daerah itu yang mencapai rata-rata 1.000 ton per hari. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
Sejumlah ekor sapi mencari makan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/5/2022). Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar mencatat TPA Antang dengan luas lahan 19,1 hektare tersebut tidak mampu lagi menampung produksi sampah warga di daerah itu yang mencapai rata-rata 1.000 ton per hari. Ratusan ekor sapi digembalakan pemiliknya di TPA tersebut guna menekan biaya pakan meskipun berbahaya bagi kesehatan ternak yang mengonsumsi sampah khususnya sampah anorganik. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemulung mencari barang bekas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/5/2022). Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar mencatat TPA Antang dengan luas lahan 19,1 hektare tersebut tidak mampu lagi menampung produksi sampah warga di daerah itu yang mencapai rata-rata 1.000 ton per hari. ANTARA FOTO/Arnas Padda/aww.
sumber : Antara Foto