Penyidik memperlihatkan alat perekam yang dipasang di mesin ATM saat ungkap kasus pencurian data (skimming) nasabah Bank Riau Kepri (BRK) di Polda Kepri, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/5/2022). Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau mengungkap kasus skimming yang sempat membuat resah nasabah BRK cabang Batam dengan mengamankan tiga orang tersangka dengan sejumlah barang bukti. (FOTO : ANTARA/Teguh Prihatna)
Penyidik menghadirkan tersangka CC,JP dan VT Warga Negara Asing (WNA) asal Bulgaria saat ungkap kasus pencurian data (skimming) nasabah Bank Riau Kepri (BRK) di Polda Kepri, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/5/2022). Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau mengungkap kasus skimming yang sempat membuat resah nasabah BRK cabang Batam dengan mengamankan tiga orang tersangka dengan sejumlah barang bukti. (FOTO : ANTARA/Teguh Prihatna)
Dir Reskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo (ketiga kanan) menunjukkan sejumlah barang bukti kasus pencurian data (skimming) nasabah Bank Riau Kepri (BRK) di Polda Kepri, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/5/2022). Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau mengungkap kasus skimming yang sempat membuat resah nasabah BRK cabang Batam dengan mengamankan tiga orang tersangka dengan sejumlah barang bukti. (FOTO : ANTARA/Teguh Prihatna)
REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Penyidik memperlihatkan alat perekam yang dipasang di mesin ATM saat ungkap kasus pencurian data (skimming) nasabah Bank Riau Kepri (BRK) di Polda Kepri, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/5/2022). Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau mengungkap kasus skimming yang sempat membuat resah nasabah BRK cabang Batam dengan mengamankan tiga orang tersangka dengan sejumlah barang bukti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
