Sejumlah anak berjalan melewati banjir rob di Tirto Gang 12, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (25/5/2022). Menurut Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, akibat tingginya air laut pasang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan dengan 19 ribu jiwa dan sekitar 5.000 KK terdampak banjir rob dengan ketinggian antara 5-60 centimeter. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Sejumlah warga berjalan melewati banjir rob di Tirto Gang 12, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (25/5/2022). Menurut Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, akibat tingginya air laut pasang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan dengan 19 ribu jiwa dan sekitar 5.000 KK terdampak banjir rob dengan ketinggian antara 5-60 centimeter. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Foto udara banjir rob di Tirto Gang 12, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (25/5/2022). Menurut Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, akibat tingginya air laut pasang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan dengan 19 ribu jiwa dan sekitar 5.000 KK terdampak banjir rob dengan ketinggian antara 5-60 centimeter. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kedua kanan) meninjau kondisi banjir rob di Tirto, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (25/5/2022). Menurut Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, akibat tingginya air laut pasang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan dengan 19 ribu jiwa dan sekitar 5.000 KK terdampak banjir rob dengan ketinggian antara 5-60 centimeter. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Sejumlah anak berjalan melewati banjir rob di Tirto Gang 12, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (25/5/2022). Menurut Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, akibat tingginya air laut pasang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan dengan 19 ribu jiwa dan sekitar 5.000 KK terdampak banjir rob dengan ketinggian antara 5-60 centimeter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
