Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengamankan barang bukti di pabrik tahu SBJ, Kampung Waru Kaum, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). BPOM mengungkap adanya dua pabrik tahu yang menggunakan formalin di Desa Waru dan Desa Waru Kaum, Parung, Kabupaten Bogor dengan kapasitas produksi sebanyak 120 juta tahu per bulan dan menggunakan 38 kilogram formalin jenis serbuk dan 60 kilogram formalin jenis cair. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor berbincang saat pengungkapan kasus pabrik tahu berformalin di pabrik tahu SBJ, Kampung Waru Kaum, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). BPOM mengungkap adanya dua pabrik tahu yang menggunakan formalin di Desa Waru dan Desa Waru Kaum, Parung, Kabupaten Bogor dengan kapasitas produksi sebanyak 120 juta tahu per bulan dan menggunakan 38 kilogram formalin jenis serbuk dan 60 kilogram formalin jenis cair. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
Dua petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengamankan barang bukti formalin di pabrik tahu SBJ, Kampung Waru Kaum, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). BPOM mengungkap adanya dua pabrik tahu yang menggunakan formalin di Desa Waru dan Desa Waru Kaum, Parung, Kabupaten Bogor dengan kapasitas produksi sebanyak 120 juta tahu per bulan dan menggunakan 38 kilogram formalin jenis serbuk dan 60 kilogram formalin jenis cair. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengamankan barang bukti di pabrik tahu SBJ, Kampung Waru Kaum, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).
BPOM mengungkap adanya dua pabrik tahu yang menggunakan formalin di Desa Waru dan Desa Waru Kaum, Parung, Kabupaten Bogor dengan kapasitas produksi sebanyak 120 juta tahu per bulan dan menggunakan 38 kilogram formalin jenis serbuk dan 60 kilogram formalin jenis cair.
sumber : Antara