Foto udara Benteng Liya Togo di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/6/2022). Benteng Liya Togo yang didirikan sekitar tahun 1200 Masehi tersebut ditetapkan menjadi cagar budaya dengan keunikan di dalamnya terdapat Masjid tertua yang didirikan sekitar tahun 1545, pohon kamboja berusia ratusan tahun dan makam Djilabu yaitu penyiar agama Islam di Wakatobi. (FOTO : ANTARA/Jojon)
Pengunjung menikmati suasana di kawasan Benteng Liya Togo, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/6/2022). Benteng Liya Togo yang didirikan sekitar tahun 1200 Masehi tersebut ditetapkan menjadi cagar budaya dengan keunikan di dalamnya terdapat Masjid tertua yang didirikan sekitar tahun 1545, pohon kamboja berusia ratusan tahun dan makam Djilabu yaitu penyiar agama Islam di Wakatobi. (FOTO : ANTARA/Jojon)
Pengunjung menikmati suasana di kawasan Benteng Liya Togo, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/6/2022). Benteng Liya Togo yang didirikan sekitar tahun 1200 Masehi tersebut ditetapkan menjadi cagar budaya dengan keunikan di dalamnya terdapat Masjid tertua yang didirikan sekitar tahun 1545, pohon kamboja berusia ratusan tahun dan makam Djilabu yaitu penyiar agama Islam di Wakatobi. (FOTO : ANTARA/Jojon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,WAKATOBI -- Foto udara Benteng Liya Togo di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/6/2022).
Benteng Liya Togo yang didirikan sekitar tahun 1200 Masehi tersebut ditetapkan menjadi cagar budaya dengan keunikan di dalamnya terdapat Masjid tertua yang didirikan sekitar tahun 1545, pohon kamboja berusia ratusan tahun dan makam Djilabu yaitu penyiar agama Islam di Wakatobi.
sumber : Antara