Penjual menata produk hasil bumi di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (15/6/2022). Pameran yang menampilkan berbagai macam produkt hasil bumi dari kasepuhan Pasir Eurih seperti pare atau padi varietas lokal, kopi, gula ngora, lahang, dan kriya bambu tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk khas kasepuhan adat sunda. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)
Penjual menata produk hasil bumi di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (15/6/2022). Pameran yang menampilkan berbagai macam produkt hasil bumi dari kasepuhan Pasir Eurih seperti pare atau padi varietas lokal, kopi, gula ngora, lahang, dan kriya bambu tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk khas kasepuhan adat sunda. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)
Penjual menata produk hasil bumi di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (15/6/2022). Pameran yang menampilkan berbagai macam produkt hasil bumi dari kasepuhan Pasir Eurih seperti pare atau padi varietas lokal, kopi, gula ngora, lahang, dan kriya bambu tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk khas kasepuhan adat sunda. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Penjual menata produk hasil bumi di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (15/6/2022).
Pameran yang menampilkan berbagai macam produkt hasil bumi dari kasepuhan Pasir Eurih seperti pare atau padi varietas lokal, kopi, gula ngora, lahang, dan kriya bambu tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk khas kasepuhan adat sunda.
sumber : Antara