Personel Basarnas dan Tim SAR Gabungan menandu seorang korban yang dievakuasi dari reruntuhan bangunan pada Uji Pelaksanaan Operasi SAR di lokasi bekas likuifaksi Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/6/2022). Uji Pelaksanaan Operasi SAR itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kecepatan, kesiapan peralatan, kesiagaan petugas dan koordinasi dalam operasi SAR. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)
Personel Basarnas menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi korban yang terperangkap di reruntuhan bangunan pada Uji Pelaksanaan Operasi SAR di lokasi bekas likuifaksi Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/6/2022). Uji Pelaksanaan Operasi SAR itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kecepatan, kesiapan peralatan, kesiagaan petugas dan koordinasi dalam operasi SAR. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)
Personel Basarnas dan Tim SAR Gabungan mengevakuasi seorang korban dari reruntuhan bangunan pada Uji Pelaksanaan Operasi SAR di lokasi bekas likuifaksi Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/6/2022). Uji Pelaksanaan Operasi SAR itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kecepatan, kesiapan peralatan, kesiagaan petugas dan koordinasi dalam operasi SAR. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)
Personel Basarnas mengebor dinding untuk menyelamatkan korban yang terperangkap di reruntuhan bangunan pada Uji Pelaksanaan Operasi SAR di lokasi bekas likuifaksi Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/6/2022). Uji Pelaksanaan Operasi SAR itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kecepatan, kesiapan peralatan, kesiagaan petugas dan koordinasi dalam operasi SAR. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)
REPUBLIKA.CO.ID, Personel Basarnas dan Tim SAR Gabungan menandu seorang korban yang dievakuasi dari reruntuhan bangunan pada Uji Pelaksanaan Operasi SAR di lokasi bekas likuifaksi Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/6/2022).
Uji Pelaksanaan Operasi SAR itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kecepatan, kesiapan peralatan, kesiagaan petugas dan koordinasi dalam operasi SAR.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
