Kamis 30 Jun 2022 19:25 WIB

Infografis Bahaya Pernikahan Dini

Pernikahan harus disiapkan secara baik dan pada usia yang cukup.

Foto: Republika
Pernikahan harus disiapkan secara baik dan pada usia yang cukup.

REPUBLIKA.CO.ID, 

 

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Pernikahan harus disiapkan secara baik dan pada usia yang cukup. Mengapa? 

 

* Organ reproduksi remaja putri belum cukup matang untuk mendukung pertumbuhan janin yang optimal hingga anak yang dilahirkan berisiko stunting. 

*  Ukuran panggul remaja putri berusia 16-17 tahun kurang dari 10 cm, lebih kecil dari lingkar kepala rata-rata bayi baru lahir. 

* Proses persalinan alami bisa terganggu karena panggul remaja masih sangat sempit. Kondisi ini dapat mengancam jiwa ibu dan bayi yang dilahirkan.

* Melahirkan mengakibatkan mulut rahim (serviks) dan jalan lahir (perineum dan vagina) mengalami robek sehingga terjadi pendarahan.

* Melahirkan di usia remaja berpotensi menimbulkan kanker serviks.

* Penyakit preeklamsia atau peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba--yang bisa mengakibatkan komplikasi serius, kaki bengkak, dan kejang saat persalinan--juga banyak dialami perempuan yang melahirkan saat usianya di bawah 20 tahun.

* Kehamilan pada remaja putri menyebabkan proses pertumbuhan tulang terhenti, mempercepat osteoporosis. Tulang pun menjadi mudah patah dan punggung bungkuk.

 

"Melahirkan di usia remaja meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi." -- Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo

 

Sumber: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pengolah: Reiny Dwinanda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement