Selasa 05 Jul 2022 16:59 WIB

Pengrajin Besek Bambu Geber Produksi Jelang idul Adha

Dalam seminggu dapat memproduksi sebanyak 200 pasang besek bambu..

Rep: Aloysius Jarot Nugroho/ Red: Yogi Ardhi

Perajin menganyam bambu saat membuat kerajinan besek di Bero, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5//7/2022). Menurut perajin, dalam seminggu dapat memproduksi sebanyak 200 pasang besek dari bahan bambu yang dijual dengan harga Rp1.100 hingga Rp1.750 per pasang tergantung ukurannya untuk memenuhi permintaan menjelang Idul Adha sebagai tempat daging kurban yang ramah lingkungan. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Perajin menata kerajinan besek yang telah jadi di Bero, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5//7/2022). Menurut perajin, dalam seminggu dapat memproduksi sebanyak 200 pasang besek dari bahan bambu yang dijual dengan harga Rp1.100 hingga Rp1.750 per pasang tergantung ukurannya untuk memenuhi permintaan menjelang Idul Adha sebagai tempat daging kurban yang ramah lingkungan. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Perajin menganyam bambu saat membuat kerajinan besek di Bero, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5//7/2022). Menurut perajin, dalam seminggu dapat memproduksi sebanyak 200 pasang besek dari bahan bambu yang dijual dengan harga Rp1.100 hingga Rp1.750 per pasang tergantung ukurannya untuk memenuhi permintaan menjelang Idul Adha sebagai tempat daging kurban yang ramah lingkungan. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Perajin menganyam bambu saat membuat kerajinan besek di Bero, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5//7/2022). Menurut perajin, dalam seminggu dapat memproduksi sebanyak 200 pasang besek dari bahan bambu yang dijual dengan harga Rp1.100 hingga Rp1.750 per pasang tergantung ukurannya untuk memenuhi permintaan menjelang Idul Adha sebagai tempat daging kurban yang ramah lingkungan. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement