Pemeriksaan Harimau Sumatera yang Tertangkap d
Pemeriksaan untuk indentifikasi dan memeriksa kesehatan hewan sebelum dilepas kembali.
Rep: Syifa Yulinnas/ Red: Yogi Ardhi
Tim Dokter Hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memeriksa kesehatan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Selasa (26/7/2022). Pemeriksaan kesehatan harimau sumatera yang sebelumnya masuk perangkap atau kandang jebak tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kondisi kesehatan hewan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)
Tim Dokter Hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memeriksa kesehatan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Selasa (26/7/2022). Pemeriksaan kesehatan harimau sumatera yang sebelumnya masuk perangkap atau kandang jebak tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kondisi kesehatan hewan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)
Tim Dokter Hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengukur gigi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat pemeriksaan kesehatan di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Selasa (26/7/2022). Pemeriksaan kesehatan harimau sumatera yang sebelumnya masuk perangkap atau kandang jebak tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kondisi kesehatan hewan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Tim Dokter Hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memeriksa kesehatan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Selasa (26/7/2022).
Harimau sumatera yang sebelumnya masuk perangkap atau kandang jebak. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kondisi kesehatan hewan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
sumber : Antara Foto