Rabu 27 Jul 2022 23:36 WIB

Mendag Zulkifli Hasan Tinjau Pasar Gayamsari

Harga minyak goreng curah rata-rata sudah berada di bawah Rp14.000/liter..

Red: Yogi Ardhi

Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Gayamsari di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7). Mendag menemukan harga minyak goreng curah rata-rata sudah berada di bawah Rp14.000/liter. Sejumlah harga barang kebutuhan pokok juga terpantau turun dan stabil. (FOTO : dok kememdag)

Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Gayamsari di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7). Mendag menemukan harga minyak goreng curah rata-rata sudah berada di bawah Rp14.000/liter. Sejumlah harga barang kebutuhan pokok juga terpantau turun dan stabil. (FOTO : dok kememdag)

Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Gayamsari di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7). Mendag menemukan harga minyak goreng curah rata-rata sudah berada di bawah Rp14.000/liter. Sejumlah harga barang kebutuhan pokok juga terpantau turun dan stabil. (FOTO : dok kememdag)

Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Gayamsari di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7). Mendag menemukan harga minyak goreng curah rata-rata sudah berada di bawah Rp14.000/liter. Sejumlah harga barang kebutuhan pokok juga terpantau turun dan stabil. (FOTO : dok kememdag)

Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Gayamsari di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7). Mendag menemukan harga minyak goreng curah rata-rata sudah berada di bawah Rp14.000/liter. Sejumlah harga barang kebutuhan pokok juga terpantau turun dan stabil. (FOTO : dok kememdag)

Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Gayamsari di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7). Mendag menemukan harga minyak goreng curah rata-rata sudah berada di bawah Rp14.000/liter. Sejumlah harga barang kebutuhan pokok juga terpantau turun dan stabil. (FOTO : dok kememdag)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Gayamsari di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7). Mendag menemukan harga minyak goreng curah rata-rata  sudah berada  di bawah Rp14.000/liter. Sejumlah harga barang kebutuhan pokok juga terpantau turun dan stabil. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan. 

"Harga minyak goreng curah saat ini di bawah Rp14.000/liter yaitu di kisaran Rp12.000/liter--Rp12.500/liter dan Rp13.000/liter.

Di Pasar Gayamsari, pedagang menjual minyak goreng curah dengan menggunakan botol-botol plastik sehingga harganya ditambah Rp500/botol. Kalau harganya Rp12.000/liter, dengan kemasan botol menjadi Rp12.5000/liter. Ini karena harga minyak sudah murah," jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Sejumlah harga komoditas bapok lainnya terpantau turun, yaitu gula pasir turun 3,70 persen menjadi Rp13.000/kg, minyak goreng curah sudah sesuai HET turun 16,13 persen menjadi Rp11.700/liter, minyak goreng kemasan turun 8,70 persen menjadi Rp21.000/liter, tepung terigu turun 9,09 persen menjadi Rp10.000/kg, cabai merah keriting turun 13,33 persen menjadi Rp75.000/kg, cabe rawit merah turun 35,29 persen menjadi Rp55.000/kg, bawang merah turun 27,27 persen menjadi Rp40.000/kg, bawang putih turun 8,33 persen menjadi Rp22.000/kg, dan daging sapi turun 3,85 persen menjadi Rp125.000/kg.

Seorang pedagang, Ibu Istikharah, mengemas minyak goreng curah dalam kemasan botol agar tidak mudah pecah. Ia mengaku harga minyak goreng baik curah maupun kemasan premium sudah mulai turun. 

 

Sementara itu, untuk harga minyak goreng curah berdasarkan pantauan harian SP2KP Kementerian Perdagangan di 216 pasar di seluruh Indonesia, secara rata-rata nasional sebesar Rp14.520/liter, turun 9,44 persen jika dibandingkan bulan lalu. Rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa dan Sumatera sudah sesuai HET Rp14.000/liter.

 

Bahkan untuk Pulau Jawa dan Bali sudah mencapai Rp13.069/liter. Sementara di Provinsi lain juga sudah menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk wilayah Kalimantan Rp14.050/liter,

Harga minyak goreng curah di wilayah selain pulau Jawa-Bali dan Sumatera yang masih belum sesuai HET menggambarkan tantangan logistik yang dihadapi dalam pendistribusian program MGCR.

 

MGCR sudah tersedia di 17.825 pengecer mitra PUJLE yang tersebar di 271 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.

 

 

sumber : Dok Kemendag
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement