Kamis 04 Aug 2022 14:50 WIB

PT Adaro Energy Indonesia Bangun Pusat Peresemaian di Kalsel

Pusat persemaian ini berkapasitas 10 hingga 12 Juta batang bibit pertahun..

Rep: Prayogi / Red: Yogi Ardhi

Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir dan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono menunjukan dokument disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (tengah) usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman pembangunan pusat peresemaian di Provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta, Rabu, Kamis (4/8/2022). Adaro membangun pusat peresemaian di Liang Anggang, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan berkapasitas 10 hingga 12 Juta batang pertahun sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pembangunan persemaian hingga 2024 untuk pemulihan lahan kritis di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir memberikan sambutan pada peluncuran dan penandatanganan nota kesepahaman pembangunan pusat peresemaian di Provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta, Rabu, Kamis (4/8/2022). Adaro membangun pusat peresemaian di Liang Anggang, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan berkapasitas 10 hingga 12 Juta batang pertahun sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pembangunan persemaian hingga 2024 untuk pemulihan lahan kritis di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika. )

Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir (kanan), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kiri) dan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono (tengah) bersiap melakukan penandatanganan nota kesepahaman pembangunan pusat peresemaian di Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus peluncurannya di Jakarta, Rabu, Kamis (4/8/2022). Adaro membangun pusat peresemaian di Liang Anggang, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan berkapasitas 10 hingga 12 Juta batang pertahun sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pembangunan persemaian hingga 2024 untuk pemulihan lahan kritis di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir (kanan), Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono (kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (tengah) berbincang usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman pembangunan pusat peresemaian di Provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta, Rabu, Kamis (4/8/2022). Adaro membangun pusat peresemaian di Liang Anggang, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan berkapasitas 10 hingga 12 Juta batang pertahun sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pembangunan persemaian hingga 2024 untuk pemulihan lahan kritis di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (tengah) berjalan menuruni panggung usai peluncuran dan penandatanganan nota kesepahaman pembangunan pusat peresemaian di Provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta, Rabu, Kamis (4/8/2022). Adaro membangun pusat peresemaian di Liang Anggang, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan berkapasitas 10 hingga 12 Juta batang pertahun sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pembangunan persemaian hingga 2024 untuk pemulihan lahan kritis di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir memberikan sambutan pada peluncuran dan penandatanganan nota kesepahaman pembangunan pusat peresemaian di Provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta, Rabu, Kamis (4/8/2022).

Adaro membangun pusat peresemaian di Liang Anggang, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan berkapasitas 10 hingga 12 Juta batang pertahun sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pembangunan persemaian hingga 2024 untuk pemulihan lahan kritis di Indonesia.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement