Bandara Toraja Diharapkan Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Perjalanan udara dapat memangkas waktu perjalan darat yang selama ini ada..
Rep: Abriawan Abhe/ Red: Yogi Ardhi
Sejumlah kendaraan terparkir di area Bandar Udara Toraja di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/8/2022). Bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2021 tersebut telah melayani penerbangan Makassar-Tana Toraja dan sebaliknya dengan waktu tempuh sekitar satu jam yaitu lebih cepat dibandingkan dengan lewat jalur darat yang mencapai sembilan jam perjalanan sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya sektor pariwisata di daerah itu. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
Petugas melintas di area Bandar Udara Toraja di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/8/2022). Bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2021 tersebut telah melayani penerbangan Makassar-Tana Toraja dan sebaliknya dengan waktu tempuh sekitar satu jam yaitu lebih cepat dibandingkan dengan lewat jalur darat yang mencapai sembilan jam perjalanan sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya sektor pariwisata di daerah itu. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
Calon penumpang melintas di area Bandar Udara Toraja di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/8/2022). Bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2021 tersebut telah melayani penerbangan Makassar-Tana Toraja dan sebaliknya dengan waktu tempuh sekitar satu jam yaitu lebih cepat dibandingkan dengan lewat jalur darat yang mencapai sembilan jam perjalanan sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya sektor pariwisata di daerah itu. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANA TORAJA -- Petugas melintas di area Bandar Udara Toraja di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/8/2022).
Bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2021 tersebut telah melayani penerbangan Makassar-Tana Toraja dan sebaliknya.
Waktu tempuh kedua kota hanya sekitar satu jam. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan lewat jalur darat yang mencapai sembilan jam perjalanan.
Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya sektor pariwisata di daerah itu.
sumber : Antara Foto