Selasa 16 Aug 2022 17:30 WIB

Razia Gudang Penyimpanan Minyak di Jambi

Razia hanya mendapati beberapa gudang minyak yang diduga sudah dikosongkan..

Red: Mohamad Amin Madani

Tim gabungan berjalan di depan mobil yang terparkir di gudang penyimpanan minyak saat razia yang melibatkan aparat kepolisian, petugas satpol PP, dan instansi terkait di Kota Baru, Jambi, Selasa (16/8/2022). Razia yang hanya mendapati beberapa gudang minyak dalam keadaan yang diduga sudah dikosongkan dari aktivitas bongkar muat minyak itu dilakukan pascakebakaran sebuah gudang minyak ilegal di daerah itu pada Senin (15/8). (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Tim gabungan mendorong paksa pagar gudang penyimpanan minyak saat razia yang melibatkan aparat kepolisian, petugas satpol PP, dan instansi terkait di Kota Baru, Jambi, Selasa (16/8/2022). Razia yang hanya mendapati beberapa gudang minyak dalam keadaan yang diduga sudah dikosongkan dari aktivitas bongkar muat minyak itu dilakukan pascakebakaran sebuah gudang minyak ilegal di daerah itu pada Senin (15/8). (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Tim gabungan memasang spanduk informasi penyelidikan pada dinding gudang penyimpanan minyak saat razia yang melibatkan aparat kepolisian, petugas satpol PP, dan instansi terkait di Kota Baru, Jambi, Selasa (16/8/2022). Razia yang hanya mendapati beberapa gudang minyak dalam keadaan yang diduga sudah dikosongkan dari aktivitas bongkar muat minyak itu dilakukan pascakebakaran sebuah gudang minyak ilegal di daerah itu pada Senin (15/8). (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Tim gabungan berjalan di depan mobil yang terparkir di gudang penyimpanan minyak saat razia yang melibatkan aparat kepolisian, petugas satpol PP, dan instansi terkait di Kota Baru, Jambi, Selasa (16/8/2022).

Razia yang hanya mendapati beberapa gudang minyak dalam keadaan yang diduga sudah dikosongkan dari aktivitas bongkar muat minyak itu dilakukan pascakebakaran sebuah gudang minyak ilegal di daerah itu pada Senin (15/8).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement