Senin 22 Aug 2022 22:20 WIB

Pembukaan Omah Wayang Yogyakarta

Omah Wayang ini menjadi upaya memelihara budaya wayang di Yogyakarta..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Penyungging membuat wayang Setyaki saat peresmian Omah Wayang di Yogyakarta, Senin (22/8/2022). Pendirian Omah Wayang ini untuk memelihara dan mengembangkan budaya wayang di Yogyakarta. Di sini selain menyimpan koleksi beberapa jenis wayang tradisional atau wayang kontemporer. Selain itu, juga untuk berkegiatan pewayangan seperti pertunjukan atau sarasehan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Penyungging membuat wayang Setyaki saat peresmian Omah Wayang di Yogyakarta, Senin (22/8/2022). Pendirian Omah Wayang ini untuk memelihara dan mengembangkan budaya wayang di Yogyakarta. Di sini selain menyimpan koleksi beberapa jenis wayang tradisional atau wayang kontemporer. Selain itu, juga untuk berkegiatan pewayangan seperti pertunjukan atau sarasehan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat koleksi wayang golek menak di Omah Wayang, Yogyakarta, Senin (22/8/2022). Pendirian Omah Wayang ini untuk memelihara dan mengembangkan budaya wayang di Yogyakarta. Di sini selain menyimpan koleksi beberapa jenis wayang tradisional atau wayang kontemporer. Selain itu, juga untuk berkegiatan pewayangan seperti pertunjukan atau sarasehan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung memotret ragam wayang koleksi Omah Wayang di Yogyakarta, Senin (22/8/2022). Pendirian Omah Wayang ini untuk memelihara dan mengembangkan budaya wayang di Yogyakarta. Di sini selain menyimpan koleksi beberapa jenis wayang tradisional atau wayang kontemporer. Selain itu, juga untuk berkegiatan pewayangan seperti pertunjukan atau sarasehan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat koleksi wayang saat peresmian Omah Wayang di Yogyakarta, Senin (22/8/2022). Pendirian Omah Wayang ini untuk memelihara dan mengembangkan budaya wayang di Yogyakarta. Di sini selain menyimpan koleksi beberapa jenis wayang tradisional atau wayang kontemporer. Selain itu, juga untuk berkegiatan pewayangan seperti pertunjukan atau sarasehan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung memotret ragam wayang koleksi Omah Wayang di Yogyakarta, Senin (22/8/2022). Pendirian Omah Wayang ini untuk memelihara dan mengembangkan budaya wayang di Yogyakarta. Di sini selain menyimpan koleksi beberapa jenis wayang tradisional atau wayang kontemporer. Selain itu, juga untuk berkegiatan pewayangan seperti pertunjukan atau sarasehan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kundha Kabudayan DIJ (Dinas Kebudayan DIY) meresmikan Omah Wayang (Rumah Wayang) di kawasan Keraton Kota Jogja, Senin (22/8). 

Rumah wayang ini menjadi upaya pelestarian ragam wayang di Yogyakarta. Mulai dari wayang klasik wayang kontemporer.

Pendirian Omah Wayang ini untuk memelihara dan mengembangkan budaya wayang di Yogyakarta. Di sini selain menyimpan koleksi beberapa jenis wayang tradisional atau wayang kontemporer. Selain itu, juga untuk berkegiatan pewayangan seperti pertunjukan atau sarasehan.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement