Dua pekerja menyadap getah pohon karet di Perusahaan Daerah Perkebunan Gunung Pasang Desa Kemiri, Panti, Jember, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022) dini hari. Pada musim kemarau, produksi getah pohon karet menurun menjadi 15 liter per hari dibanding saat musim hujan mencapai 30 liter per hari dari 200 pohon bagi tiap orang penyadap dengan harga getah karet kering Rp7.500 per kilogram. (FOTO : ANTARA/Seno)
Seorang pekerja menyadap getah pohon karet di Perusahaan Daerah Perkebunan Gunung Pasang Desa Kemiri, Panti, Jember, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022) dini hari. Pada musim kemarau, produksi getah pohon karet menurun menjadi 15 liter per hari dibanding saat musim hujan mencapai 30 liter per hari dari 200 pohon bagi tiap orang penyadap dengan harga getah karet kering Rp7.500 per kilogram. (FOTO : ANTARA/Seno)
Seorang pekerja menyadap getah pohon karet di Perusahaan Daerah Perkebunan Gunung Pasang Desa Kemiri, Panti, Jember, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022) dini hari. Pada musim kemarau, produksi getah pohon karet menurun menjadi 15 liter per hari dibanding saat musim hujan mencapai 30 liter per hari dari 200 pohon bagi tiap orang penyadap dengan harga getah karet kering Rp7.500 per kilogram. (FOTO : ANTARA/Seno)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER -- Dua pekerja menyadap getah pohon karet di Perusahaan Daerah Perkebunan Gunung Pasang Desa Kemiri, Panti, Jember, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022) dini hari.
Pada musim kemarau, produksi getah pohon karet menurun menjadi 15 liter per hari dibanding saat musim hujan mencapai 30 liter per hari dari 200 pohon bagi tiap orang penyadap dengan harga getah karet kering Rp7.500 per kilogram.
sumber : Antara