Pekerja memilah hasil tanaman obat di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Kementerian Kesehatan, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (9/9/2022). B2P2TOOT memprioritaskan program saintifikasi jamu dengan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional guna mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
Pegawai meneliti hasil tanaman obat di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Kementerian Kesehatan, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (9/9/2022). B2P2TOOT memprioritaskan program saintifikasi jamu dengan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional guna mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
Petugas merawat tanaman obat di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Kementerian Kesehatan, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (9/9/2022). B2P2TOOT memprioritaskan program saintifikasi jamu dengan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional guna mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,Pekerja memilah hasil tanaman obat di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Kementerian Kesehatan, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (9/9/2022).
B2P2TOOT memprioritaskan program saintifikasi jamu dengan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional guna mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
sumber : Antara