Kamis 15 Sep 2022 16:45 WIB

Sempat Diblokir Warga, Akses Jalan Pelabuhan Talang Duku Dibuka Kembali

Akes dibuka setelah janji perbaikan atas kerusakan jalan di kawasan itu dipenuhi..

Rep: Wahdi Septiawan/ Red: Yogi Ardhi

Foto udara sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kawasan Pelabuhan Talang Duku, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, Kamis (15/9/2022). Akses jalan menuju kawasan industri dan bongkar muat hasil bumi dan pertambangan di Muarojambi yang sebelumnya lumpuh total karena aksi blokir warga tersebut, kini telah dibuka setelah janji perbaikan atas kerusakan jalan di kawasan itu dipenuhi sejumlah perusahaan dan pemerintah. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Foto udara sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kawasan Pelabuhan Talang Duku, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, Kamis (15/9/2022). Akses jalan menuju kawasan industri dan bongkar muat hasil bumi dan pertambangan di Muarojambi yang sebelumnya lumpuh total karena aksi blokir warga tersebut, kini telah dibuka setelah janji perbaikan atas kerusakan jalan di kawasan itu dipenuhi sejumlah perusahaan dan pemerintah. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kawasan Pelabuhan Talang Duku di Muarojambi, Jambi, Kamis (15/9/2022). Akses jalan menuju kawasan industri dan bongkar muat hasil bumi dan pertambangan di Muarojambi yang sebelumnya lumpuh total karena aksi blokir warga tersebut, kini telah dibuka setelah janji perbaikan atas kerusakan jalan di kawasan itu dipenuhi sejumlah perusahaan dan pemerintah. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MUAROJAMBI -- Foto udara sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kawasan Pelabuhan Talang Duku, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, Kamis (15/9/2022).

Akses jalan menuju kawasan industri dan bongkar muat hasil bumi dan pertambangan di Muarojambi yang sebelumnya lumpuh total karena aksi blokir warga tersebut, kini telah dibuka setelah janji perbaikan atas kerusakan jalan di kawasan itu dipenuhi sejumlah perusahaan dan pemerintah.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement