Kamis 15 Sep 2022 21:45 WIB

Sampah TPSA Dimanfaatkan Menjadi Gas Metan

Sampah di TPSA Palangka Raya dimanfaatkan untuk dijadikan gas metan..

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja mengecek pipa pengolahan bahan bakar gas metan di atas tumpukan sampah yang ditutupi dengan terpal geomembran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (15/9/2022). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya memanfaatkan sampah di TPSA tersebut untuk dijadikan gas metan dengan sistem terpal geomembran yang kemudian dapat digunakan warga untuk kebutuhan rumah tangga secara gratis guna mengurangi penggunaan bahan bakar elpiji. (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)

Pekerja mengecek pipa pengolahan bahan bakar gas metan diatas tumpukan sampah yang ditutupi dengan terpal geomembran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (15/9/2022). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya memanfaatkan sampah di TPSA tersebut untuk dijadikan gas metan dengan sistem terpal geomembran yang kemudian dapat digunakan warga untuk kebutuhan rumah tangga secara gratis guna mengurangi penggunaan bahan bakar elpiji. (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)

Warga menyalakan api dari kompor menggunakan bahan bakar gas metan dari olahan sampah yang terhubung di rumahnya di area Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (15/9/2022). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya memanfaatkan sampah di TPSA tersebut untuk dijadikan gas metan dengan sistem terpal geomembran yang kemudian dapat digunakan warga untuk kebutuhan rumah tangga secara gratis guna mengurangi penggunaan bahan bakar elpiji. (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA -- Pekerja mengecek pipa pengolahan bahan bakar gas metan di atas tumpukan sampah yang ditutupi dengan terpal geomembran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (15/9/2022).

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya memanfaatkan sampah di TPSA tersebut untuk dijadikan gas metan dengan sistem terpal geomembran yang kemudian dapat digunakan warga untuk kebutuhan rumah tangga secara gratis guna mengurangi penggunaan bahan bakar elpiji.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement