Tarian Penghormatan Terakhir untuk Ratu Elizabeth II
Persembahan tarian sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya Ratu Elizabeth II..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani
Foto eksposur ganda penari dari Komunitas Mataholang, Nisa Dwi Ramdini membawakan tarian Sangang Desa Enem di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). Persembahan tarian tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir serta bentuk ungkapan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting sejarah dunia. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Penari dari Komunitas Mataholang, Nisa Dwi Ramdini membawakan tarian Sangang Desa Enem di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). Persembahan tarian tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir serta bentuk ungkapan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting sejarah dunia. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Penari dari Komunitas Mataholang, Nisa Dwi Ramdini membawakan tarian Sangang Desa Enem di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). Persembahan tarian tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir serta bentuk ungkapan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting sejarah dunia. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Penari dari Komunitas Mataholang, Nisa Dwi Ramdini membawakan tarian Sangang Desa Enem di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). Persembahan tarian tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir serta bentuk ungkapan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting sejarah dunia. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Penari dari Komunitas Mataholang, Nisa Dwi Ramdini membawakan tarian Sangang Desa Enem di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). Persembahan tarian tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir serta bentuk ungkapan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting sejarah dunia. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Penari dari Komunitas Mataholang, Nisa Dwi Ramdini membawakan tarian Sangang Desa Enem di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). Persembahan tarian tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir serta bentuk ungkapan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting sejarah dunia. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Foto eksposur ganda penari dari Komunitas Mataholang, Nisa Dwi Ramdini membawakan tarian Sangang Desa Enem di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). Persembahan tarian tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir serta bentuk ungkapan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting sejarah dunia. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Penari dari Komunitas Mataholang, Nisa Dwi Ramdini membawakan tarian Sangang Desa Enem di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). Persembahan tarian tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir serta bentuk ungkapan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting sejarah dunia. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Foto eksposur ganda penari dari Komunitas Mataholang, Nisa Dwi Ramdini membawakan tarian Sangang Desa Enem di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (19/9/2022).
Persembahan tarian tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir serta bentuk ungkapan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting sejarah dunia.