Mahasiswa yang tergabung gerakan Tasik Kelabu mengenakan topeng hacker Bjorka saat menggelar aksi teaterikal di Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022) malam. Aksi menyalakan 1.000 lilin itu, sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM dan menuntut untuk menuntaskan kemiskinan serta menyelesaikan tata ruang yang tidak berpihak pada lingkungan akibat alih fungsi lahan di Kota Tasikmalaya. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
Mahasiswa yang tergabung gerakan Tasik Kelabu menggelar aksi teaterikal sambil menyalakan lilin di Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022) malam. Aksi menyalakan 1.000 lilin itu, sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM dan menuntut untuk menuntaskan kemiskinan serta menyelesaikan tata ruang yang tidak berpihak pada lingkungan akibat alih fungsi lahan di Kota Tasikmalaya. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
Mahasiswa yang tergabung gerakan Tasik Kelabu menggelar aksi teaterikal sambil menyalakan lilin di Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022) malam. Aksi menyalakan 1.000 lilin itu, sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM dan menuntut untuk menuntaskan kemiskinan serta menyelesaikan tata ruang yang tidak berpihak pada lingkungan akibat alih fungsi lahan di Kota Tasikmalaya. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Mahasiswa yang tergabung gerakan Tasik Kelabu mengenakan topeng hacker Bjorka saat menggelar aksi teaterikal di Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022) malam.
Aksi menyalakan 1.000 lilin itu, sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM dan menuntut untuk menuntaskan kemiskinan serta menyelesaikan tata ruang yang tidak berpihak pada lingkungan akibat alih fungsi lahan di Kota Tasikmalaya.
sumber : Antara