Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas membantu pelajar menyiapkan roket air saat mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas membantu pelajar menyiapkan roket air saat mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas membantu pelajar menyiapkan roket air saat mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar menunjukan roket air buatannya saat mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022). Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelajar mengikuti Kompetisi Roket Air Regional di Pusat Peragaan IPTEK, Jakarta, Ahad (25/9/2022).
Indonesia Science Center atau PP IPTEK dan BRIN menggelar kompetisi roket air yang diikuti pelajar sebanyak 360 pelajar dari mulai SD, SMP dan SMA diseluruh Jabodetabek dan Banten dengan tujuan guna mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan dalam kemajuan teknologi di bidang antariksa.