Senin 26 Sep 2022 17:59 WIB

Perjalanan 5 Tahun Program Kerja Sama Konservasi Giant Panda di Taman Safari Indonesia

Dua ekor panda pertama kali tiba di Tanah Air pada 27 September 2017 lalu. .

Red: Mohamad Amin Madani

Peringatan 5 tahun program kerjasama konservasi Giant Panda di Taman Safari Indonesia. Dua ekor panda bernama Caitao dan Huchun tiba pertama kali di Indonesia pada tanggal 27 September 2017 lalu. Taman Safari Indonesia juga telah membangun area pakan giant panda seluas 5 hektar. (FOTO : dok. TSI)

Peringatan 5 tahun program kerjasama konservasi Giant Panda di Taman Safari Indonesia. Dua ekor panda bernama Caitao dan Huchun tiba pertama kali di Indonesia pada tanggal 27 September 2017 lalu. Taman Safari Indonesia juga telah membangun area pakan giant panda seluas 5 hektar. (FOTO : dok. TSI)

Peringatan 5 tahun program kerjasama konservasi Giant Panda di Taman Safari Indonesia. Dua ekor panda bernama Caitao dan Huchun tiba pertama kali di Indonesia pada tanggal 27 September 2017 lalu. Taman Safari Indonesia juga telah membangun area pakan giant panda seluas 5 hektar. (FOTO : dok. TSI)

Peringatan 5 tahun program kerjasama konservasi Giant Panda di Taman Safari Indonesia. Dua ekor panda bernama Caitao dan Huchun tiba pertama kali di Indonesia pada tanggal 27 September 2017 lalu. Taman Safari Indonesia juga telah membangun area pakan giant panda seluas 5 hektar. (FOTO : dok. TSI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Tanggal 27 September 2017, merupakan Hari istimewa bagi Taman Safari Indonesia, karena kedatangan dua ekor Giant Panda dari negeri asalnya Cina.

Kedua ekor panda masing–masing bernama Caitao dan Huchun sudah lima tahun menjadi Panda Ambassador di Indonesia, dan berperan sebagai simbol utusan perdamaian, dan pembaruan budaya.

Taman Safari Indonesia dipercaya pemerintah untuk berperanserta memelihara dan melestarikan Giant Panda. Indonesia merupakan negara ke-16 yang dipercaya memelihara Panda.

Taman Safari Indonesia juga telah membangun area pakan giant panda seluas 5 hektar. Dilengkapi dengan fasilitas pendukung sarana dan prasarana edukasi, ruang perawatan kesehatan hewan serta penelitian medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement