Jumat 21 Oct 2022 16:27 WIB

Sosialisasi Penyakit Gagal Ginjal oleh Badut Nyentrik

Sosialisasi ini untuk Gangguan Ginjal Akut yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun.

Rep: Abdan Syakura / Red: Yogi Ardhi

Anggota komunitas Badut Nyentrik Cimahi Bandung Sauyunan (Necis) bersama guru melakukan kampanye kewaspadaan penyakit gagal ginjat akut di MI Darussalam, Jalan Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (21/10/2022). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kampanye kesadaran dan kewaspadaan serta ungkapan peduli terhadap bahaya penyakit Gangguan Ginjal Akut Atipikal yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Anggota komunitas Badut Nyentrik Cimahi Bandung Sauyunan (Necis) melakukan kampanye kewaspadaan penyakit gagal ginjat akut di MI Darussalam, Jalan Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (21/10/2022). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kampanye kesadaran dan kewaspadaan serta ungkapan peduli terhadap bahaya penyakit Gangguan Ginjal Akut Atipikal yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Anggota komunitas Badut Nyentrik Cimahi Bandung Sauyunan (Necis) melakukan kampanye kewaspadaan penyakit gagal ginjat akut di MI Darussalam, Jalan Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (21/10/2022). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kampanye kesadaran dan kewaspadaan serta ungkapan peduli terhadap bahaya penyakit Gangguan Ginjal Akut Atipikal yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Anggota komunitas Badut Nyentrik Cimahi Bandung Sauyunan (Necis) melakukan kampanye kewaspadaan penyakit gagal ginjat akut kepada orang tua murid di MI Darussalam, Jalan Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (21/10/2022). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kampanye kesadaran dan kewaspadaan serta ungkapan peduli terhadap bahaya penyakit Gangguan Ginjal Akut Atipikal yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Anggota komunitas Badut Nyentrik Cimahi Bandung Sauyunan (Necis) melakukan kampanye kewaspadaan penyakit gagal ginjat akut kepada orang tua murid di MI Darussalam, Jalan Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (21/10/2022). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kampanye kesadaran dan kewaspadaan serta ungkapan peduli terhadap bahaya penyakit Gangguan Ginjal Akut Atipikal yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Anggota komunitas Badut Nyentrik Cimahi Bandung Sauyunan (Necis) bersama guru melakukan kampanye kewaspadaan penyakit gagal ginjat akut di MI Darussalam, Jalan Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (21/10/2022). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kampanye kesadaran dan kewaspadaan serta ungkapan peduli terhadap bahaya penyakit Gangguan Ginjal Akut Atipikal yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota komunitas Badut Nyentrik Cimahi Bandung Sauyunan (Necis) melakukan kampanye kewaspadaan penyakit gagal ginjat akut kepada orang tua murid di MI Darussalam, Jalan Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (21/10/2022).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kampanye kesadaran dan kewaspadaan serta ungkapan peduli terhadap bahaya penyakit Gangguan Ginjal Akut Atipikal yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement