Seorang warga mengumpulkan ulat-ulat sagu dari batang sagu tua dalam Festival Ulat Sagu di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (26/10/2022). Festival yang digelar hingga 27 Oktober 2022 tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi masyarakat setempat dalam memanfaatkan ulat sagu sebagai bahan pangan sekaligus menjadikannya sebagai daya tarik wisata. (FOTO : ANTARA/Gusti Tanati)
Sejumlah warga mengumpulkan ulat-ulat sagu dari batang sagu tua dalam Festival Ulat Sagu di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (26/10/2022). Festival yang digelar hingga 27 Oktober 2022 tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi masyarakat setempat dalam memanfaatkan ulat sagu sebagai bahan pangan sekaligus menjadikannya sebagai daya tarik wisata. (FOTO : ANTARA/Gusti Tanati)
Seorang warga menunjukan ulat-ulat sagu yang akan dibakar dalam Festival Ulat Sagu di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (26/10/2022). Festival yang digelar hingga 27 Oktober 2022 tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi masyarakat setempat dalam memanfaatkan ulat sagu sebagai bahan pangan sekaligus menjadikannya sebagai daya tarik wisata. (FOTO : ANTARA/Gusti Tanati)
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Seorang warga menunjukan ulat-ulat sagu yang akan dibakar dalam Festival Ulat Sagu di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (26/10/2022).
Festival yang digelar hingga 27 Oktober 2022 tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi masyarakat setempat dalam memanfaatkan ulat sagu sebagai bahan pangan sekaligus menjadikannya sebagai daya tarik wisata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
