REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta, Wakapolda Brigjen Hendro Pandowo untuk bersiap untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan dirinya. Hal ini disampaikan Fadil pada saat peresmian gedung kandang K-9 Dirsatwa Polda Metro Jaya di Petamburan, Jakarta Barat.
"Pak Hendro, siap-siap jadi Kapolda Metro Jaya, teruskan ya Pak Hendro," ujar Fadil, sembari mendoakan, di Petamburan, Jakart Barat, Senin (31/10).
Selain mendoakan rekannya tersebut, Fadil juga bercerita perihal harapannya agar Polda Metro Jaya bisa memaksilkan kemampuan anjing pelacak atau K-9 dalam membantu mengungkap kasus. Terutama, kasus narkoba seperti yang dilakukan intsansi kepolisian di negara lain, misalnya yang dilakukan oleh Newyork Police Departement atau NYPD di Amerika Serikat.
"Polda Metro Jaya harus mampu dan terampil dalam melaksanakan teknik maupun taktik pelacakan dengan menggunakan anjing pelacak untuk memperkuat proses surveilance, dan patroli kepolisian seperti di negara-negara maju lainnya," harap mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.
Namun demikian, kata Fadil, jajarannya tidak cuma memaksimalkan kemampuan K-9 tapi juga harus dirawat dengan baik. Bahkan jika K-9 meninggal semestinya dimakamkan dengan layak. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi ke hewan tersebut yang sudah membantu polisi memberantas kejahatan, khususnya peredaran gelap narkoba.
Dalam kesempatan itu, Fadil sadar jika dirinya tidak selamanya menjabar sebagai Kapolda Metro. Karena itu, Fadil berharap, agar penerusnya kelak dapat menjaga mimpinya untuk memaksimalkan anjing pelacak dan mengapresiasi si anjing ini bisa diteruskan oleh Hendro yang didoakannya jadi Kapolda Metro Jaya.
"Saya mengapresiasi, dan mengantar satwa ini, anjing pelacak ini sampai ke peristirahatan terakhir, diperlakukan sebagai hero, menjaga warga Jakarta. Mudah-mudahan mimpi saya ini bisa terwujud ke depan, Pak Hendro," harap Fadil.