Rabu 02 Nov 2022 16:36 WIB

Mendag : Indonesia Perlu Saling Kerja Sama dalam Hadapi Tantangan Global

Tantangan berat perekonomian di dunia dapat dihadapi dengan saling kerja sama..

Red: Mohamad Amin Madani

Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan pidato kunci dalam Seminar Kebijakan Perdagangan, Stabilitas Harga, dan Kondisi Industri Perbankan di Perbanas Institute Jakarta, dalam keterangan, Rabu (2/11/2022). (FOTO : KEMENDAG)

Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan pidato kunci dalam Seminar Kebijakan Perdagangan, Stabilitas Harga, dan Kondisi Industri Perbankan di Perbanas Institute Jakarta, dalam keterangan, Rabu (2/11/2022). (FOTO : KEMENDAG)

Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan pidato kunci dalam Seminar Kebijakan Perdagangan, Stabilitas Harga, dan Kondisi Industri Perbankan di Perbanas Institute Jakarta, dalam keterangan, Rabu (2/11/2022). (FOTO : KEMENDAG)

Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan pidato kunci dalam Seminar Kebijakan Perdagangan, Stabilitas Harga, dan Kondisi Industri Perbankan di Perbanas Institute Jakarta, dalam keterangan, Rabu (2/11/2022). (FOTO : KEMENDAG)

Mendag Zulkifli Hasan usai memberikan pidato kunci dalam Seminar Kebijakan Perdagangan, Stabilitas Harga, dan Kondisi Industri Perbankan di Perbanas Institute Jakarta, dalam keterangan, Rabu (2/11/2022). (FOTO : KEMENDAG)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- -Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berharap seluruh rakyat Indonesia bisa saling bekerja sama untuk mendorong kinerja perdagangan, khususnya saat menghadapi tantangan global, seperti yang terjadi saat ini. Ia menuturkan, perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan dan juga sebaliknya.

"Tanpa kolaborasi kita akan mengalami kendala. Kerja sama juga diperlukan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045,” kata Mendag saat memberikan pidato kunci dalam Seminar 'Kebijakan Perdagangan, Stabilitas Harga, dan Kondisi Industri Perbankan' di Perbanas Institute Jakarta, Rabu (2/11/2022).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement