Penjualan Set Top Box Penerima Siaran TV Digital
Pasca analog switch off Rabu lalu, penjualan STB melonjak drastis..
Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi
Warga membeli set top box (STB) untuk migrasi dari TV analog ke TV digital di salah satu toko elektronik di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). Menurut pemilik toko, penjualan STB mengalami peningkatan seminggu terakhir sebesar 80 persen usai pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) pada Rabu (2/11/2022) lalu. Harga STB dibandrol mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu tergantung merek dan kualitas. Sementara beberapa warga mengeluhkan dengan kebijakan pemberhentian siaran TV analog , pasalnya dengan kebijakan tersebut berdampak pada pengeluaran kebutuhan rumah tangga bertambah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang menunggu pembeli di salah satu toko elektronik di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). Menurut pemilik toko, penjualan STB mengalami peningkatan seminggu terakhir sebesar 80 persen usai pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) pada Rabu (2/11/2022) lalu. Harga STB dibandrol mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu tergantung merek dan kualitas. Sementara beberapa warga mengeluhkan dengan kebijakan pemberhentian siaran TV analog , pasalnya dengan kebijakan tersebut berdampak pada pengeluaran kebutuhan rumah tangga bertambah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga membeli set top box (STB) untuk migrasi dari TV analog ke TV digital di salah satu toko elektronik di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). Menurut pemilik toko, penjualan STB mengalami peningkatan seminggu terakhir sebesar 80 persen usai pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) pada Rabu (2/11/2022) lalu. Harga STB dibandrol mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu tergantung merek dan kualitas. Sementara beberapa warga mengeluhkan dengan kebijakan pemberhentian siaran TV analog , pasalnya dengan kebijakan tersebut berdampak pada pengeluaran kebutuhan rumah tangga bertambah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga membeli set top box (STB) untuk migrasi dari TV analog ke TV digital di salah satu toko elektronik di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). Menurut pemilik toko, penjualan STB mengalami peningkatan seminggu terakhir sebesar 80 persen usai pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) pada Rabu (2/11/2022) lalu. Harga STB dibandrol mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu tergantung merek dan kualitas. Sementara beberapa warga mengeluhkan dengan kebijakan pemberhentian siaran TV analog , pasalnya dengan kebijakan tersebut berdampak pada pengeluaran kebutuhan rumah tangga bertambah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga membeli set top box (STB) untuk migrasi dari TV analog ke TV digital di salah satu toko elektronik di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). Menurut pemilik toko, penjualan STB mengalami peningkatan seminggu terakhir sebesar 80 persen usai pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) pada Rabu (2/11/2022) lalu. Harga STB dibandrol mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu tergantung merek dan kualitas. Sementara beberapa warga mengeluhkan dengan kebijakan pemberhentian siaran TV analog , pasalnya dengan kebijakan tersebut berdampak pada pengeluaran kebutuhan rumah tangga bertambah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga membeli set top box (STB) untuk migrasi dari TV analog ke TV digital di salah satu toko elektronik di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).
Menurut pemilik toko, penjualan STB mengalami peningkatan seminggu terakhir sebesar 80 persen usai pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) pada Rabu (2/11/2022) lalu.
Harga STB dibandrol mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu tergantung merek dan kualitas. Sementara beberapa warga mengeluhkan dengan kebijakan pemberhentian siaran TV analog , pasalnya dengan kebijakan tersebut berdampak pada pengeluaran kebutuhan rumah tangga bertambah.
sumber : Republika