REPUBLIKA.CO.ID,
1. Abu Bakar Muhammad ibn al-Walid at-Turthushi
Lahir di Tortosa, ia adalah salah satu filsuf politik Andalusia terkemuka di abad ke-12. Bukunya Kitab Siraj al-Muluk (Lampu para Raja) adalah salah satu karya terpenting di dunia Islam abad pertengahan tentang filsafat politik.
2. Ali bin Hazim al-Andalusia
Ibm Hazim adalah seorang sarjana Muslim Andalusia abad ke-11, penyair, politikus, pengacara, sejarawan, filsuf, ahli bahasa Arab dan Ibrani dari Cordoba. Dia menulis traktat tentang logika, hubungan antarsuara, dan kecepatan yang harus ditempuhnya.
3. Ibn Razin al-Tujibi
Al-Tujibi adalah seorang sarjana Andalusia abad ke-13, pengacara, penyair, dan khususnya ahli kuliner yang sangat terkenal dari Murcia.
4. Abu al-Hassan bin Ali al Qalasadi
Abu al-Hassan ibn al Qalasadi adalah seorang matematikawan, filsuf, dokter, dan sarjana Islam Andalusia abad ke-15 (seorang faqih terkenal dari sekolah Maliki) dari Baza dekat Granada. Dia adalah pendiri simbol aljabar standar yang digunakan saat ini dalam matematika.
5. Loubna al Qortobiya
Seorang cendekiawan wanita Andalusia abad ke-10 dan sekretaris khilafah di Cordoba. Dia adalah wanita sangat intelektual yang mengkhususkan diri dalam puisi Arab, tata bahasa, seni kaligrafi Arab, dan matematika.
6. Maslama al-Majriti dan putrinya Fatima al-Majritia
Maslama adalah ahli matematika Andalusia abad ke-10, astronom, ahli kimia (diterjemahkan sebagai "Almagest" dan Ptolemy), dan menulis esai tentang ekonomi di Andalusia.
Pengolah: Ani Nursalikah/Rr Laeny Sulistyawati
Sumber: About Islam