Pekerja menunjukkan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menunjukkan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menguji sensor api pada tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja mencoba tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja memeriksa modul suara pada tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pekerja mencoba tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pekerja menunjukkan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (14/11/2022).
Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna memproduksi sebanyak 500 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda, GPS, sensor jarak dan modul suara yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis.