Selasa 27 Dec 2022 23:49 WIB

Cuacan Buruk Akibatkan Banjir dan Rintangi Nelayan Melaut

Nelayan di daerah tersebut mengaku sudah lima hari tidak melaut akibat cuaca buruk..

Rep: Muhammad Bagus Khoirunnas/ Red: Yogi Ardhi

Warga berjalan melintasi banjir di Patia, Pandeglang, Banten, Selasa (27/12/2022). BPBD Kabupaten Pandeglang mencatat sebanyak 728 rumah di tiga kecamatan Pandeglang terendam banjir sejak hari Minggu (25/12/2022) dan hingga Selasa (27/12) banjir masih menggenangi kawasan tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Seorang ibu membawa anaknya menggunakan ember saat melintasi banjir di Patia, Pandeglang, Banten, Selasa (27/12/2022). BPBD Kabupaten Pandeglang mencatat sebanyak 728 rumah di tiga kecamatan Pandeglang terendam banjir sejak hari Minggu (25/12/2022) dan hingga Selasa (27/12) banjir masih menggenangi kawasan tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Nelayan memancing ikan saat tidak melaut di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Selasa (27/12/2022). Nelayan di daerah tersebut mengaku sudah lima hari tidak melaut akibat adanya cuaca buruk di perairan Selat Sunda yang ditandai gelombang tinggi dan angin kencang. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sejumlah kapal nelayan bersandar saat tidak melaut di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Selasa (27/12/2022). Nelayan di daerah tersebut mengaku sudah lima hari tidak melaut akibat adanya cuaca buruk di perairan Selat Sunda yang ditandai gelombang tinggi dan angin kencang. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Warga berjalan berjalan di samping tumpukan sampah yang terbawa gelombang air laut di Labuan, Pandeglang, Banten, Selasa (27/12/2022). Gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sampah dari laut terbawa gelombang dan menumpuk di sekitar kawasan pesisir tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Warga berjalan melintasi banjir di Patia, Pandeglang, Banten, Selasa (27/12/2022). BPBD Kabupaten Pandeglang mencatat sebanyak 728 rumah di tiga kecamatan Pandeglang terendam banjir sejak hari Ahad (25/12/2022) dan hingga Selasa (27/12) banjir masih menggenangi kawasan tersebut.

Sementara itu sejumlah nelayan tidak melaut di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Selasa (27/12/2022). Nelayan di daerah tersebut mengaku sudah lima hari tidak melaut akibat adanya cuaca buruk di perairan Selat Sunda yang ditandai gelombang tinggi dan angin kencang. 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement