Mahasiswa Bima Kenalkan Budaya Tradisi Bima di Yogyakarta
Mereka mengenakan sarung khas Bima dan perempuan mengenakan rimpu..
Rep: Wihdan Hidayat / Red: Yogi Ardhi
Sejumlah mahasiswa asal Bima mengenakan sarung khas Bima atau Tembe Nggoli saat Pawai Budaya Mbojo di Titik Nol Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Mahasiswa asal Kabupaten Bima dari berbagai kampus ini menggunakan Tembe Nggoli dan sebagian perempuan bercadar atau Rimpu untuk mengenalkan budaya Bima di Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Mahasiswa menggunakan sarung khas Bima atau Tembe Nggoli saat Pawai Budaya Mbojo di Titik Nol Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Mahasiswa asal Bima dari berbagai kampus ini menggunakan Tembe Nggoli dan sebagian perempuan bercadar atau Rimpu untuk mengenalkan budaya Bima di Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Sejumlah mahasiswa asal Bima mengenakan sarung khas Bima atau Tembe Nggoli saat Pawai Budaya Mbojo di Titik Nol Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Mahasiswa asal Kabupaten Bima dari berbagai kampus ini menggunakan Tembe Nggoli dan sebagian perempuan bercadar atau Rimpu untuk mengenalkan budaya Bima di Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Sejumlah mahasiswa asal Bima mengenakan sarung khas Bima atau Tembe Nggoli saat Pawai Budaya Mbojo di Titik Nol Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Mahasiswa asal Kabupaten Bima dari berbagai kampus ini menggunakan Tembe Nggoli dan sebagian perempuan bercadar atau Rimpu untuk mengenalkan budaya Bima di Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Sejumlah mahasiswa asal Bima mengenakan sarung khas Bima atau Tembe Nggoli saat Pawai Budaya Mbojo di Titik Nol Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Mahasiswa asal Kabupaten Bima dari berbagai kampus ini menggunakan Tembe Nggoli dan sebagian perempuan bercadar atau Rimpu untuk mengenalkan budaya Bima di Yogyakarta. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejumlah mahasiswa asal Bima mengenakan sarung khas Bima atau Tembe Nggoli saat Pawai Budaya Mbojo di Titik Nol Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Mahasiswa asal Kabupaten Bima dari berbagai kampus ini menggunakan Tembe Nggoli dan sebagian perempuan bercadar atau Rimpu untuk mengenalkan budaya Bima di Yogyakarta.
sumber : Republika