Hari Pertama Sekolah di Cianjur, 262 Siswa Belajar di Tenda Darurat (1)
Siswa terpaksa belajar di tenda darurat karena bangunan sekolahnya terancam roboh..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat saat hari pertama masuk sekolah di halaman SDN Citamiang, Jalan Loji, Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (9/1/2023). Sebanyak 262 siswa terpaksa belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah karena bangunan sekolahnya terancam roboh akibat gempa bumi. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat saat hari pertama masuk sekolah di halaman SDN Citamiang, Jalan Loji, Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (9/1/2023). Sebanyak 262 siswa terpaksa belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah karena bangunan sekolahnya terancam roboh akibat gempa bumi. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat saat hari pertama masuk sekolah di halaman SDN Citamiang, Jalan Loji, Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (9/1/2023). Sebanyak 262 siswa terpaksa belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah karena bangunan sekolahnya terancam roboh akibat gempa bumi. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat saat hari pertama masuk sekolah di halaman SDN Citamiang, Jalan Loji, Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (9/1/2023). Sebanyak 262 siswa terpaksa belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah karena bangunan sekolahnya terancam roboh akibat gempa bumi. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat saat hari pertama masuk sekolah di halaman SDN Citamiang, Jalan Loji, Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (9/1/2023). Sebanyak 262 siswa terpaksa belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah karena bangunan sekolahnya terancam roboh akibat gempa bumi. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat saat hari pertama masuk sekolah di halaman SDN Citamiang, Jalan Loji, Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (9/1/2023). Sebanyak 262 siswa terpaksa belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah karena bangunan sekolahnya terancam roboh akibat gempa bumi. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat saat hari pertama masuk sekolah di halaman SDN Citamiang, Jalan Loji, Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (9/1/2023). Sebanyak 262 siswa terpaksa belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah karena bangunan sekolahnya terancam roboh akibat gempa bumi. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Seorang siswa berjalan menuju tenda darurat untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar saat hari pertama masuk sekolah di halaman SDN Citamiang, Jalan Loji, Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (9/1/2023). Sebanyak 262 siswa terpaksa belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah karena bangunan sekolahnya terancam roboh akibat gempa bumi. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat saat hari pertama masuk sekolah di halaman SDN Citamiang, Jalan Loji, Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (9/1/2023).
Sebanyak 262 siswa terpaksa belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah karena bangunan sekolahnya terancam roboh akibat gempa bumi.