Wajah bintang sepak bola Argentina Lionel Messi digambarkan di ladang jagung yang ditaburkan dengan algoritma khusus untuk menanam benih dalam pola tertentu untuk menciptakan citra visual yang sangat besar ketika tanaman jagung tumbuh, di Los Condores, di pinggiran Cordoba, Argentina, Sabtu (15/1/2023). (FOTO : REUTERS/Agustin Marcarian)
Wajah bintang sepak bola Argentina Lionel Messi digambarkan di ladang jagung yang ditaburkan dengan algoritma khusus untuk menanam benih dalam pola tertentu untuk menciptakan citra visual yang sangat besar ketika tanaman jagung tumbuh, di Los Condores, di pinggiran Cordoba, Argentina, Sabtu (15/1/2023). (FOTO : REUTERS/Agustin Marcarian)
Wajah bintang sepak bola Argentina Lionel Messi digambarkan di ladang jagung yang ditaburkan dengan algoritma khusus untuk menanam benih dalam pola tertentu untuk menciptakan citra visual yang sangat besar ketika tanaman jagung tumbuh, di Los Condores, di pinggiran Cordoba, Argentina, Sabtu (15/1/2023). (FOTO : REUTERS/Agustin Marcarian)
Wajah bintang sepak bola Argentina Lionel Messi digambarkan di ladang jagung yang ditaburkan dengan algoritma khusus untuk menanam benih dalam pola tertentu untuk menciptakan citra visual yang sangat besar ketika tanaman jagung tumbuh, di Los Condores, di pinggiran Cordoba, Argentina, Sabtu (15/1/2023). (FOTO : REUTERS/Agustin Marcarian)
Wajah bintang sepak bola Argentina Lionel Messi digambarkan di ladang jagung yang ditaburkan dengan algoritma khusus untuk menanam benih dalam pola tertentu untuk menciptakan citra visual yang sangat besar ketika tanaman jagung tumbuh, di Los Condores, di pinggiran Cordoba, Argentina, Sabtu (15/1/2023). (FOTO : REUTERS/Agustin Marcarian)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ARGENTINA -- Lahan tanaman jagung di Los Condores, Provinsi Cordoba, Argentina, menampilkan citra visual besar wajah pesebak bola Lionel Messi.
Hal ini dilakukan guna memberikan penghormatan kepada La Pulga atas prestasi dan kontribusinya bagi sepak bola Argentina.
Ladang tersebut tengah ditaburkan menggunakan algoritme yang menghitung di mana benih perlu ditanam sehingga saat jagung tumbuh akan menciptakan citra visual besar wajah berjanggut Messi.
Insinyur pertanian, Carlos Faricelli yang merancang pengkodean untuk mesin penabur benih itu, memungkinkan mereka menanam dalam pola yang tepat untuk menciptakan citra akhir dengan area tertentu lebih padat dengan benih daripada yang lain.
Ia menggunakan alat geocoding dan mengatur mesin tahu berapa banyak per meter perseginya yang harus diletakkan di tempat-tempat tertentu untuk menciptakan kontras di berbagai bagian wajah Messi.
"Jadi ketika jagung ini tumbuh dan foto dari udara diambil, di mana tanaman lebih dekat satu sama lain dan tanah kurang terlihat, warna hijau yang lebih intens kontras dengan tanaman yang lebih sedikit dan kemudian seni pertanian semacam ini tercipta,” kata dia.