Ahad 05 Feb 2023 21:35 WIB

Diskusi Fikih Peradaban dalam Rangka Perayaan Satu Abad NU

Diskusi membahas tentang sudut pandang syariat islam untuk masa depan peradaban..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Noor Harisudin (kanan) bersama Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Aswadi (kiri) dan Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie (tengah) saat mengisi sesi diskusi Bincang Pakar dalam rangkaian acara Muktamar Internasional Fikih Peradaban di Hotel Shangri la, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). Diskusi tersebut membahas tentang sudut pandang syariat islam untuk masa depan peradaban dalam tinjauan fikih dengan tujuan dapat melahirkan peradaban yang lebih baik bagi semua umat. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Aswadi (kiri) dan Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie (kanan) saat mengisi sesi diskusi Bincang Pakar dalam rangkaian acara Muktamar Internasional Fikih Peradaban di Hotel Shangri la, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). Diskusi tersebut membahas tentang sudut pandang syariat islam untuk masa depan peradaban dalam tinjauan fikih dengan tujuan dapat melahirkan peradaban yang lebih baik bagi semua umat. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Noor Harisudin (kanan) dan Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie (kanan) saat mengisi sesi diskusi Bincang Pakar dalam rangkaian acara Muktamar Internasional Fikih Peradaban di Hotel Shangri la, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). Diskusi tersebut membahas tentang sudut pandang syariat islam untuk masa depan peradaban dalam tinjauan fikih dengan tujuan dapat melahirkan peradaban yang lebih baik bagi semua umat. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Noor Harisudin (kanan) bersama Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie (kiri) saat mengisi sesi diskusi Bincang Pakar dalam rangkaian acara Muktamar Internasional Fikih Peradaban di Hotel Shangri la, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). Diskusi tersebut membahas tentang sudut pandang syariat islam untuk masa depan peradaban dalam tinjauan fikih dengan tujuan dapat melahirkan peradaban yang lebih baik bagi semua umat. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Noor Harisudin bersama Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Aswadi dan Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie menjadi pembicara dalam sesi diskusi Bincang Pakar, yang merupakan rangkaian acara Muktamar Internasional Fikih Peradaban di Hotel Shangri la, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). 

Diskusi tersebut membahas sudut pandang syariat Islam untuk masa depan peradaban dalam tinjauan fikih, dengan tujuan dapat melahirkan peradaban yang lebih baik bagi semua umat.

sumber : Republika/Thoudy Badai
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement