Tentara Turki diterjunkan untuk mengevakuasi korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). (FOTO : EPA-EFE/REFIK TEKIN)
Petugas SAR Turki mengevakuasi korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). (FOTO : EPA-EFE/REFIK TEKIN)
Petugas dibantu warga mencari korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Adana, Turki, Senin (6/2/2023). (FOTO : IHA agency via AP)
Petugas mengevakuasi korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). (FOTO : AP Photo/Mahmut Bozarsan)
Petugas mengevakuasi korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). (FOTO : EPA-EFE/REFIK TEKIN)
Petugas mengevakuasi korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). Petugas mengevakuasi korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). (FOTO : EPA-EFE/REFIK TEKIN)
Petugas mencari korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Adana, Turki, Senin (6/2/2023). (FOTO : AP/IHA agency via AP)
Petugas mencari korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Diyarbekir, Turki, Senin (6/2/2023). (FOTO : IHA agency via AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,DIYARBAKIR -- Petugas gabungan diterjunkan untuk mencari dan mengevakuasi korban gempa bumi yang tertimpa reruntuhan bangunan di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023).
Jumlah korban tewas akibat gempa Turki terus bertambah dan telah menembus lebih dari 500 orang.