REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus gagal mendapatkan kemenangan saat bertemu Nantes pada leg pertama playoff memperebutkan tiket babak 16 besar Liga Europa. Duel di Stadion Allianz, Turin, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1.
Tampil di markas sendiri, Juve mencoba lebih dominan. Bianconeri memimpin terlebih dahulu. Pada menit ke-13, Dusan Vlahovic berhasil menjebol gawang lawan.
Keunggulan 1-0 si Nyonya Tua bertahan hingga turun minum. Pada pertengahan babak kedua, kubu tamu menyamakan kedudukan. Lewat sebuah proses serangan balik, penyerang Les Canaris, Ludovic Blas sukses memperdaya Wojciech Szczesny.
"Jelas, kami memulai dengan baik, menggerakkan bola dan menemukan ruang tepat. Kemudian kami melambat, dan mereka mendapatkan kembali kepercayaan diri," kata bek Juventus, Danilo da Silva, dikutip dari Football Italia.
Danilo menekankan pentingnya untuk mempertahankan ritme ketika tampil di Eropa. Tak peduli siapa pun lawannya. Penurunan intensitas bisa dibayar mahal.
Ini menjadi pelajaran berharga untuk Juve. Mereka jangan sampai lengah. Pada saat yang sama, Danilo tetap mengakui para penyerang tim lawan memiliki kecepatan mumpuni.
"Kami harus meningkatkan opsi kami. kami mencapai sepertiga akhir dengan baik, kemudian kami tidak selalu mengirimkan umpan atau membuat tembakan yang tepat. Kami harus lebih bertekad dan belajar, kapan harus memperlambat atau mempercepat tempo," ujar pesepak bola berkebangsaan Brasil itu.
Hasil di Turin bukan akhir dari segalanya. Masih ada leg kedua di Prancis. Pekan depan, duel berlangsung di markas Nantes.
Namun sebelum menuju partai tersebut, Juventus masih fokus ke ranah domestik. Juve akan menghadapi Spezia Calcio pada giornata ke-22 Serie A. Laga ini dimainkan di Stadion Alberto Picco, kandang Spezia, pada Senin (20/2/2023) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
