Selasa 28 Feb 2023 19:15 WIB

Konferensi Pers Kondisi Kesehatan Korban Penganiayaan Anak Pejabat

David disebut sudah mulai sadar dan tidak lagi menggunakan alat bantu pernapasan. .

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Dokter Konsultan Perawatan Intensif Dr. Franz J.V Pangalila dan Paman dari Cristalino David Ozora, Rustam Hatala (dari kiri ke kanan) bersiap menyampaikan konferensi pers si Jakarta, Selasa (28/2/2023). Tim dokter mengungkapkan kesehatan David yang merupakan korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, telah mengalami perkembangan signifikan namun masih perlu perawatan intensif dan observasi secara ketat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Dokter Spesialis Bedah Syaraf Dr. Gibran Aditiara Wibawa, Dokter Konsultan Perawatan Intensif Dr. Franz J.V Pangalila dan Paman dari Cristalino David Ozora, Rustam Hatala (dari kiri ke kanan) menyampaikan konferensi pers si Jakarta, Selasa (28/2/2023). Tim dokter mengungkapkan kesehatan David yang merupakan korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, telah mengalami perkembangan signifikan namun masih perlu perawatan intensif dan observasi secara ketat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Dokter Konsultan Perawatan Intensif Dr. Franz J.V Pangalila dan Paman dari Cristalino David Ozora, Rustam Hatala (dari kiri ke kanan) menyampaikan konferensi pers si Jakarta, Selasa (28/2/2023). Tim dokter mengungkapkan kesehatan David yang merupakan korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, telah mengalami perkembangan signifikan namun masih perlu perawatan intensif dan observasi secara ketat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Dokter Konsultan Perawatan Intensif Dr. Franz J.V Pangalila dan Paman dari Cristalino David Ozora, Rustam Hatala (dari kiri ke kanan) menyampaikan konferensi pers si Jakarta, Selasa (28/2/2023). Tim dokter mengungkapkan kesehatan David yang merupakan korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, telah mengalami perkembangan signifikan namun masih perlu perawatan intensif dan observasi secara ketat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Dokter Spesialis Bedah Syaraf Dr. Gibran Aditiara Wibawa, Dokter Konsultan Perawatan Intensif Dr. Franz J.V Pangalila dan Paman dari Cristalino David Ozora, Rustam Hatala (dari kiri ke kanan) menyampaikan konferensi pers si Jakarta, Selasa (28/2/2023). Tim dokter mengungkapkan kesehatan David yang merupakan korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, telah mengalami perkembangan signifikan namun masih perlu perawatan intensif dan observasi secara ketat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Dokter Spesialis Bedah Syaraf Dr. Gibran Aditiara Wibawa, Dokter Konsultan Perawatan Intensif Dr. Franz J.V Pangalila dan Paman dari Cristalino David Ozora, Rustam Hatala (dari kiri ke kanan) menyampaikan konferensi pers si Jakarta, Selasa (28/2/2023). Tim dokter mengungkapkan kesehatan David yang merupakan korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, telah mengalami perkembangan signifikan namun masih perlu perawatan intensif dan observasi secara ketat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Dokter Konsultan Perawatan Intensif Dr. Franz J.V Pangalila dan Paman dari Cristalino David Ozora, Rustam Hatala (dari kiri ke kanan) usai menyampaikan konferensi pers si Jakarta, Selasa (28/2/2023). Tim dokter mengungkapkan kesehatan David yang merupakan korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, telah mengalami perkembangan signifikan namun masih perlu perawatan intensif dan observasi secara ketat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dokter Konsultan Perawatan Intensif Dr. Franz J.V Pangalila bersama paman dari Cristalino David Ozora, Rustam Hatala menyampaikan konferensi pers perkembangan kondisi kesehatan David di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Tim dokter mengungkapkan kesehatan David yang merupakan korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, telah mengalami perkembangan signifikan namun masih perlu perawatan intensif dan observasi secara ketat.

David disebut sudah tidak lagi menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator usai menjalani perawatan selama lima hari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement